Tugas pertama dalam kuliah Teknik Penulisan dan Presentasi kami melakukan review dan pengecekan terhadap 3 jurnal berbeda dalam bidang Teknik Sipil. Jurnal yang merupakan sebuah karya ilmiah merupakan tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/keilmiahannya (Susilo, M. Eko, 1995:11). Dalam tugas kali ini, kami ditekankan untuk melakukan pengecekan terhadap tahap-tahap penelitian suatu jurnal. Pengecekan terhadap jurnal kali ini akan difokuskan terhadap dua pokok utama yaitu tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan.
Tahapan perencanaan sendiri terbagi atas 8 pokok, yaitu :
· Penentuan Judul
· Latar Belakang Masalah
· Perumusan Masalah
· Penentuan Batasan Masalah
· Tujuan dan Manfaat Penelitian
· Metode Pengumpulan Data
· Sistematika Penulisan
· Jadwal Rencana Kegiatan
· Penentuan Judul
· Latar Belakang Masalah
· Perumusan Masalah
· Penentuan Batasan Masalah
· Tujuan dan Manfaat Penelitian
· Metode Pengumpulan Data
· Sistematika Penulisan
· Jadwal Rencana Kegiatan
JURNAL 1
PENGARUH LEBAR PONDASI DAN SUDUT KEMIRINGAN LERENG
TERHADAP DAYA DUKUNG TANAH PADA PEMODELAN FISIK LERENG
PASIR RC 85% DENGAN PERKUATAN GEOGRID
Faisal Nizar, Arief Rachmansyah, As’ad Munawir
pada jurnal ini dibahas tentang Tujuan penelitian mengetahui pengaruh dari variasi kemiringan sudut kemiringan lereng dan lebar pondasi yang paling optimum untuk daya dukung tanah yang diperkuat menggunakan geogrid. Penelitian ini digunakan 2 lapisan perkuatan geogrid, rasio jarak pondasi dari tepi lereng sebesar 2B, 3 variasi lebar pondasi sebesar 4cm, 6cm dan 8cm dan 3 variasi sudut kemiringan lereng sebesar 46 derajat, 51 derajat, 56 derajat. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa peningkatan daya dukung maksimum terjadi pada saat pondasi dengan lebar 4cm dan sudut kemiringan lereng 46 derajat.
Rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan metode pengumpulan data disertakan dalam jurnal ini. Penulis menggunakan kuisioner dan wawancara secara langsung dalam mendapatakan metode pengumpulan data. Sistematika dalam penulisan jurnal ini sudah sesuai. Dalam tahapan perencanaan, penulis tidak mencantumkan jadwal rencana kegiatan dalam penelitian ini.
JURNAL 2
PENGARUH KADAR AIR DAN PERSENTASE STABILISASI DENGAN 10%
KAPUR TERHADAP KEKUATAN TANAH EKSPANSIF
(The Effect of Water Content and Percent Stabilization Using 10% Lime Against Expansive
Soil Strength)
Pada jurnal ini dibahas tentang Tanah lempung ekspansif dapat menyebabkan kerusakan yang signifikan pada infrastruktur seperti jalan raya, jalan rel, tanggul, lapangan terbang, dan infrastruktur lain, untuk itu tanah jenis ini harus di stabilisasi. Salah satu jenis tanah ini berada di Desa
Ngasem, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro. Pada penelitian ini akan dilakukan
stabilisasi dengan menambah zat aditif berupa 10% kapur menggunakan metode deep soil
mix untuk mengetahui penurunan, kuat geser, dan pengembangan. Penurunan untuk uji
konsolidasi dibedakan menjadi tanah asli dan tanah asli dengan campuran kapur. Kadar air
di sekitar deep soil mix dibedakan menjadi OMC±6%, OMC±3% dan OMC serta
digunakan pesentase perbaikan volume 50%, 60%, dan 76% dengan masing-masing
perbaikan menggunakan pipa dsm berdiameter 25 mm, 30 mm, dan 38mm untuk uji kuat
tekan bebas. Sedangkan jumlah dsm (2,4,6,8 lubang) akan digunakan pada uji
pengembangan (swelling) pada masing-masing persentase perbaikan. Dari hasil penelitian
uji konsolidasi tanah asli didapatkan bahwa penurunan pada tanah asli ≥ 25 mm, sehingga
dapat dilakukan perbaikan dengan metode deep soil mix. Hasil uji kuat tekan bebas
didapatkan semakin besar kadar air dan rasio volume pada daerah sekitar deep soil mix
nilai tegangan-regangan dan kohesi semakin kecil dibandingkan dengan kondisi tanah asli.
Sedangkan pada hasil uji pengembangan didapatkan semakin besar rasio volume perbaikan
deep soil mix maka nilai pengembangan semakin kecil.
Rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan metode pengumpulan data disertakan dalam jurnal ini. Penulis menggunakan kuisioner dan wawancara secara langsung dalam mendapatakan metode pengumpulan data. Sistematika dalam penulisan jurnal ini sudah sesuai. Dalam tahapan perencanaan, penulis mencantumkan jadwal rencana kegiatandan tempat dalam penelitian ini.
JURNAL 3
UPAYA PENANGGULANGAN BANJIR DENGAN PERBAIKAN ALUR
SUNGAI KALI LAMONG DI KABUPATEN GRESIK
Garindra Gustianto, Agus Suharyanto, Pudyono
Pada jurnal ini dibahas tentang upaya penanggulangan banjir dengan perbaikan alur di Kabupaten Gresik. Pada musim penghujan, sungai Kali Lamong tidak bisa menampung semua debit yang masuk, akibatnya terjadi banjir di daerah DAS Kali Lamong. Penyebab banjir yang utama adalah curah hujan yang tinggi, namun kapasitas sungai tidak mampu menampung debit yang terjadi. Kapasitas sungai menjadi berkurang dikarenakan erosi yang terjadi di hulu dan gerusan di tebing kanan dan kiri sungai Kali Lamong. Akibat erosi yang terjadi, maka partikel tanah jatuh ke dasar sungai, dan menimbulkan sedimentasi pada dasar sungai Kali Lamong. Apabila sedimentasi terus-menerus terjadi, akibatnya akan terjadi pendangkalan pada dasar sungai. Pendangkalan dasar sungai akan mempengaruhi kapasitas aliran sungai. Berkurangnya kapasitas aliran sungai inilah merupakan salah satu penyebab banjir pada DAS Kali Lamong. Agar kapasitas sungai mampu menampung debit yang terjadi, diperlukan normalisasi sungai Kali Lamong. Dalam penelitian ini dilakukan analisis besarnya dimensi sungai Kali Lamong agar mampu menampung debit yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa debit banjir kala ulang 10 tahun, yaitu 804,227 m3/dt terjadi banjir. Dari data tersebut direncanakan dimensi sungai yang mampu menunjang debit tersebut. Nilai erosi yang terjadi adalah 2,943 ton/ha/tahun dan nilai nisbah pelepasan sedimen adalah 17,991%, kali ini menjadi pertimbangan dalam pemeliharaan sungai.
Rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan metode pengumpulan data disertakan dalam jurnal ini. Penulis menggunakan kuisioner dan wawancara secara langsung dalam mendapatakan metode pengumpulan data. Sistematika dalam penulisan jurnal ini sudah sesuai. Dalam tahapan perencanaan, penulis tidak mencantumkan jadwal rencana kegiatan dalam penelitian ini.
sumber Jurnal : http://sipil.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jmts
Tidak ada komentar:
Posting Komentar