Jumat, 10 Oktober 2014

PERTUMBUHAN PENDUDUK


 

       

















          





            Pendeskripsian (penjelasan) mengenai pertumbuhan penduduk di dunia secara umum yang terjadi saat ini

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran. Sebutan pertumbuhan penduduk merujuk pada semua spesies, tapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertumbuhan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.  Dalam debuah populasi meningkat. NPP hanya merujuk pada perubahan populasi pada periode waktu unit, sering diartikan sebagai persentase jumlah individu dalam populasi ketika dimulainya periode.

        Mengapa pertumbuhan penduduk di Asia berada pada tahap yang mengkhawatirkan?
Negara di kawasan Asia mayoritasnya adalah negara berkembang, permasalahan utama yang dialami oleh negara-negara tersebut salah satunya adalah tingkat kelahiran yang setiap tahunnya meningkat dari tingkat kematian. Negara-negara di Asia termasuk kedalam negara terpadat di dunia, contohnya saja Cina dan Indonesia. Indonesia menempati urutan ke-4 dalam laju pertumbuhan penduduk. Ini adalah suatu kondisi yang cukup megkhawatirkan, dilihat dari aspek demogremografi dan ekologi, nilai pertumbuhan penduduk (NPP) adalah nilai kecil dimana jumlah individu dalam safis nya Pertumbuhan penduduk, kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia yang masih terbilang rendah, dan sempitnya kesempatan kerja merupakan akar permasalahan kemiskinan. Jadi aspek demografis mempunyai kaitan erat dengan masalah kemiskinan yang dihadapi di Indonesia pada saat ini. Daerah miskin sering ditinggalkan penduduknya untuk bermigrasi ke tempat lain dengan alasan mencari kerja. Tingkat kelahiran yang tinggi sudah tentu akan meningkatkan tingkat pertumbuhan penduduk.

          Menurut anda apa yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk tersebut? Misalnya dipandang dari sudut pandang demografis,etnis,dll

Kelahiran (Fertilitas)

Kelahiran adalah istilah dalam demografi yang mengindikasikan jumlah anak yang dilahirkan hidup, atau dalam pengertian lain fasilitas adalah hasil produksi yang nyata dari fekunditas seorang wanita. Berikun ini penjelasan mengenai pengukuran fertilitas:
a.        Pengukuran fasilitas tahunan adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk pada tahun tersebut. Adapun ukuran-ukuran fertilitas tahunan adalah:
-          Tingkat fertilitas kasar (crude birth rate) adalah banyaknya kelahiran hidup pada satu tahun tertentu tiap 1000 penduduk.
-          Tingkat fertilitas umum (general fertility rate) adalah jumlah kelahiran hidup per-1000 wanita usia reproduksi (usia 14-49 atau 14-44 tahun) pada tahun tertentu.
-          Tingkat fertilitas menurut umur (age specific fertility rate) adalah perhitungan tingkat fertilitas perempuan pada tiap kelompok umur dan tahun tertentu.
-          Tingkat ferlititas menurut ukuran urutan penduduk (birth order specific fertility rates) adalah perhitungan fertilitas menurut urutan kelahiran bayi oleh wanita pada umur dan tahun tertentu.
b.      Pengukuran fertilitas komulatif adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya. Adapun ukurannya adalah:
-          Tingkat fertilitas total adalah jumlah kelahiran hidup laki-laki dan perempuan jumlah tiap 1000 penduduk yang hidup hingga akhir masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa reproduksinya dan tingkat fertilitas menurut umur tidak berubah pada priode waktu tertentu.
-          Gross reproduction rates adalah jumlah kelahiran bayi perempuan oleh 1000 perempuan sepanjang masa reproduksinya dengan catatan tidak ada seorang perempuan yang meninggal sebelum mengakhiri masa produksinya.

    Faktor demografi, antara lain adalah:
 a.       Struktur umur
 b.      Struktur perkawinan
 c.       Umur kawin pertama
 d.      Paritas
 e.       Disrupsi perkawinan
 f.       Proporsi yang kawin

  Faktor non demografi, antara lain adalah:
 a.       Keadaan ekonomi penduduk
 b.      Perbaikan status perempuan
 c.       Tingkat pendidikan
 d.      Urbanisasi dan industrialisasi.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar